Dalam
fase pacaran yang normal, akan ada masa di mana Anda marah pada pasangan Anda.
Bisa jadi Anda mengutarakan amarah Anda secara meledak-ledak, bisa juga malah
memendamnya.
Agaknya
kedua hal tersebut tak membuat orang yang marah menjadi cukup baikan. Sekalipun
Anda lega dengan marah-marah, kebiasaan marah-marah ini cukup membahayakan
kesehatan. Sedangkan bila Anda diam saja dan menahan amarah tersebut, hanya akan
membuat perasaan Anda makin tertekan dan tak tersalurkan.
Nah,
kalau Anda ingin marah, namun tak ingin mengungkapkannya dalam dua cara
tersebut, masih ada beberapa cara alternatif yang lebih aman untuk
mengungkapkannya. Yuk coba salurkan amarah dengan beberapa cara alternatif ini
supaya tidak cepat tua.
Tuliskan
Pada Sebuah Surat
Anda
bisa mengungkapkan amarah Anda lewat sebuah surat atau notes. Hanya menggunakan
dua media ini. Jangan gunakan media lain seperti email, SMS atau messenger
karena akan berbeda efeknya. Tuliskan sebuah keluhan, curahan hati atau pikiran
negatif Anda di dalamnya. Setelah itu, berikan pada yang bersangkutan.
Menuliskan
sebuah surat bisa menjadi terapi bagi Anda. Setelah menulis surat tersebut,
Anda bisa mengambil lebih banyak waktu untuk menyendiri, introspeksi, dan
menenangkan diri. Kadang, suatu masalah tidak bisa diselesaikan dengan
perdebatan dan membutuhkan media lain untuk penyaluran.
Mencari
Lagu Yang Tepat
Salah
satu cara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi amarah adalah menemukan lagu
yang sesuai dengan kondisi Anda. Ada banyak lagu yang mengutarakan kemarahan
dan protes akan suatu keadaan di luar sana. Anda bisa mendengarkan lagu
tersebut berulang kali atau bahkan menyanyikannya sebanyak yang Anda suka
sambil karaoke bersama teman-teman.
Menemukan
lagu yang sesuai dengan keadaan Anda bisa menjadi suatu media untuk pelepasan
emosi secara tidak langsung. Hal ini karena pada dasarnya seseorang yang sedang
bermasalah kadang lebih butuh didengarkan dan mencurahkan daripada dinasehati
akan banyak hal.
Memotong
Poni/Rambut
Bukan
hanya mereka yang putus cinta yang suka potong rambut.
Bila Anda menghadapi suatu masalah yang membuat Anda naik pitam, memotong
rambut bisa menjadi cara yang ampuh meredakannya.
Kebanyakan
orang melakukan tindakan ini sebagai upaya untuk ‘buang sial’ maupun
detoksifikasi pikiran. Namun secara logika, meski tidak banyak membantu memberi
solusi pada masalah Anda, memotong rambut bisa ‘melahirkan sosok baru’ dari
diri Anda dan memberi perasaan segar.
Curhat
Pada Sahabat
Mungkin
metode ini nampak klise, namun seperti yang sudah disampaikan sebelumnya,
kadang amarah itu sebagian besarnya mengandung keinginan Anda untuk didengarkan
dan diterima. Sementara ketika Anda berhadapan langsung dengan lawan bicara
yang bermasalah dengan Anda, dia mungkin sama tak ingin kalahnya dengan Anda.
Anda
bisa melakukan curhat dengan sahabat Anda tanpa harus meminta solusi atau
pendapat dari mereka. Hal itu lebih Anda butuhkan. Jangan lupa bawa mini
cookies atau es krim untuk membuat sahabat Anda punya energi lebih untuk
mendengarkan masalah Anda.
Olahraga
Saat
Anda sedang dirundung amarah, Anda punya tenaga yang cukup untuk disalurkan lebih
baik dengan olahraga. Olahraga yang direkomendasikan adalah berlari atau
olahraga kardio lainnya. Sedangkan bila Anda ingin olahraga yang lebih ringan,
Anda bisa mencoba meditasi.
Media
olahraga untuk melepaskan emosi merupakan ide yang cukup bagus. Namun
bagaimanapun, tidak disarankan untuk olahraga dengan durasi yang berlebihan.
Maka dari itu, tetap jaga konsentrasi dan fokus Anda.
Marah-marah
boleh saja, itu merupakan emosi yang wajar. Namun jangan lupa bahwa seringkali,
saat marah kita lebih mendahulukan emosi daripada solusi. Jadi, tidak ada
salahnya mencoba tips di atas guna meminimalisir resiko emosional Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar