Selasa, 16 Juli 2013

Tips Bernafas Saat Lari Agar Tidak Capek


Tips Bernafas Saat Lari Agar Tidak CapekDalam berolahraga terutama olahraga lari, sistem pernapasan sangatlah mengambil peran penting. Karena jika si pelari membawa lebih banyak oksigen, maka ia akan lebih kuat. Ini dikarenakan saat melakukan latihan fisik, otot-otot kita akan membutuhkan lebih banyak oksigen.

Mengoptimalkan ritme napas adalah hal yang sederhana, ikuti langkah-langkah berikut untuk membantu mengembangkan pola pernapasan ketika berlari, seperti dikutip dari Lifemojo, saya sendiri sudah mencoba tips-tips dan dibawah ini dan saya merasakan perubahan pada saat saya berlari: 

Bernapas dari mulut
Menggunakan mulut untuk napas memungkinkan lebih banyak oksigen yang masuk dan karbon dioksida yang keluar dibanding dari hidung. Jika mencoba bernapas dari hidung sambil berlari membuat otot-otot wajah mengencang dan rahang cenderung mengepal atau mengeras.

Mengambil nafas pendek dan dangkal
Ini yang biasanya tidak diketahui oleh seseorang, kalau mengambil nafas yang dalam akan membuat kita kesulitan berlari pada jarak yang jauh. Ambilah nafas pendek saat berlari.

Dengarkan napas
Gunakan telinga untuk mengontrol pernapasan. Jika mendengar napas mulai terengah-engah maka kurangi kecepatan berlari, jika sudah mulai stabil bisa secara perlahan ditingkatkan kecepatannya.

Gunakan pernapasan perut
Cobalah bernapas dari perut. berlatihlah dengan cara berbaring terlentang dan lihat gerakan perut saat bernapas. Jika sudah benar maka saat bernapas perut akan naik dan turun sementara dada tidak banyak bergerak..
Napas yang berirama
Hal utama yang perlu diingat adalah sebaiknya menarik dan mengeluarkan napas secara konsisten atau berirama.

Nah itu beberapa tips yang saya kutip dari forum kaskus.co.id. Jika kalian sering melatihnya maka cepat atau lambat kalian akan terbiasa dan tidak cepat capek atau ngos-ngosan saat berlari, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar